Bolehkah aku mencintai orang itu? Orang Itu cinta pertama kakakku. Aku bertemu cinta pertamaku yang tak terlupakan lagi setelah 10 tahun. Dia juga pasangan perjodohan yang sangat ingin saya hindari. Saat Jian melihatnya lagi, dia langsung merasakannya. Saya pikir saya mencoba yang terbaik untuk melarikan diri, tetapi pada akhirnya, semuanya terhenti. Jika aku tidak bisa melarikan diri selamanya, aku memutuskan untuk terus mengawasinya. Saat Ji-an tanpa rasa takut mengatakan bahwa pernikahan seperti ini baik-baik saja, Do-jin mendekat dan memperingatkan dengan suara rendah. “Bisakah kamu melakukan ini denganku?” Jian berbicara dengan tegas tanpa menghindari pandangan Dojin saat dia memasuki jarak sempit di mana dia bisa merasakan napasnya. "Saya bisa. “Karena aku seorang aktor.” Setelah ciuman pertama mereka yang penuh gairah, Do-jin menjadi orang yang berbeda dan langsung menghampirinya seperti buldoser. Namun, kesalahpahaman yang telah terakumulasi dalam jangka waktu yang lama menghalangi keduanya... … ! “Jika itu masalahnya, kamu seharusnya tidak menyelamatkanku.” Saat aku menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya, seolah-olah aku terjebak dalam bayang-bayang kematian saudara perempuanku, rasanya seperti ada tiga orang yang bersama. Aku yakin aku bisa mengatasinya, tapi aku terjatuh dengan parah. “Jangan bicara sembarangan.” Saya ingin memeluknya saat dia pingsan dan bertanya padanya. Tahukah kamu bagaimana perasaanmu? Ternyata pria ini lebih mencintainya daripada dirinya.