Berapa banyak kebetulan yang dibutuhkan untuk sesuatu menjadi takdir? Bagi Chae Dojun, satu-satunya hal yang pernah diberikan oleh takdir adalah nasib buruk dan kemalangan. Akibatnya, dia menolak untuk percaya pada sebuah cerita romantis seperti itu, dan sebaliknya, dia memiliki tujuan yang lebih sederhana: hidup bahagia. Serangkaian utang yang terus bertambah, bahkan tujuan sederhana seperti itu pun mulai terasa sulit dicapai. Tapi mungkin, untuk kali ini, takdir memiliki pemikiran yang berbeda. Karena, meski beberapa kali pertemuan pertama Dojun dengan Heo Taeseok berakhir dengan malapetaka, mereka tidak bisa berhenti bertemu satu sama lain. Mungkinkah kebetulan ini adalah takdir? Dan mungkin - mungkin saja - takdir ini akhirnya membawa keberuntungan.